17 April 2023
PEMERINTAH DESA SETREN GELAR PELATIHAN MITIGASI BENCANA KEPADA SELURUH LINMAS
Senin, 17 April 2023 Pemerintah Desa Setren telah menggelar pelatihan mitigasi dan penanggulangan bencana kepada seluruh Linmas Desa Seteren. Acara yang berkerjasama dengan BPBD Kabupaten magetan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari tingkat kecamatan, Ndanramil kecamatan Bendo, serta Kapolsek Bendo.
Acara dimulai dengan sambutan Kepala Desa Setren yaitu Bapak Sunarto. Beliau menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan pemerintah kecamatan bendo mengenai Mitigasi dan penanggulangan Bencana. Beliau juga menghimbau kepada seluruh peserta agar benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerap ilmu dari pemateri sehingga nantinya bisa bermanfaat jikalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan bencana alam.
Sambutan berikutnya yaitu dari Ndanramil kecamatan Bendo, beliau menuturkan bahwa sesuai undang2 tugas linmas sangatlah luarbiasa, diantaranya tiga yang pokok adalah terkait keamanan, kemudian pertahanan, kemudian yang ketiga adalah penanganan bencana. Tiga tugas pokok tersebut harus benar-benar dilaksanakan dan disiapkan baik fisik, mental dan fikiran.
Beliau menambahkan, sebentar lagi juga aka nada momen lebaran tentunya angka kriminalitas akan naik yaitu terkait pencurian. Oleh karena itu beliau menghimbau agar poskamling dihidupkan untuk mengantisipasi hal hal yg tidak diinginkan.
Masih dalam sambutanya, “ linmas wajib memiliki kontak nomor-nomor penting yang bisa d hubungi seperti bahabinkabtimas, babinsa, atau BPBD. Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat komunikasi dan koordinasi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terkait keamanan maupun bencana alam.
Sebentar lagi juga aka nada momen pilpres, siapkan mental dan fisik karena mulai dari droping logistic, linmas harus sudah siaga dan menjaga 24 jam.
Setelah semua sambutan usai, tiba giliranya pemateri dari BPBD menyampaikan materi kepada seluruh peserta yang hadir, dalam ulasan materi tersebut pemateri mengatakan bahwa Linmas adalah garda terdepan dalam urusan keamanan dan penanganan bencana, oleh karena itu beliau meminta agar para linmas patut berbangga. Tumbuhkan jiwa bangga dalam menjadi linmas. Linmas itu tugas yang mulia. Kapan lagi kita bisa beramal dalam kebaikan. Oleh karena itu inilah kesempatanya. “Jangan minder, jangan berkecil hati harus gagah dan bangga”. Tambah beliau.
Dalam kesempatan tersebut dijelaskan mengenai arti dan definisi dari bencana yaitu Bencana adalah Rangkaian peristiwa yang mengganggu kehidupan dan penghidupan manusia.
Selanjutnya pemateri juga sedikit mengulas mengenai Penganggaran untuk peralatan penanggulangan bencana. Misal gergaji senso yang sudah direalisasikan oleh Pemerintah Desa Setren. Hal ini patut diberi apresiasi bahwa Desa Setren telah melakukan langkah gerak cepat dalam merealisasikan pengadaan peralatan penanggulangan dan pencegahan bencana, Sebab di desa sangat sering terjadi pohon tumbang. Jangan sampai tumbangnya pohon-pohon besar terutama yang sudah lapuk ini menimpa perumahan dan memakan korban. Pohon-pohon yang besar dan sekiranya lapuk sebaiknya segera di pangkasi bahkan kalua memungkinkan ditebang dan diganti ditanami pohon baru yang masih segar dan kuat.
Selain pohon tumbang Tawon juga salah satu bencana yang harus diwaspadai, sudah ada yang menjadi korban meninggal dunia dari sengatan tawon.
Pada sesi terakhir pemateri dari juga memberikan sedikit wawasan tips dan trik dalam menangani berbagai korban seperti korban dengan patah tulang, korban luka tergores, tersayat, ataupun tertusuk, kemudian juga menangani korban kecelakaan di jalan.
Nampak antusias para peserta memperhatikan dan menyerap ilmu yan diberikan oleh pemateri. Para peserta mengaku senang karena dengan adanya pelatihan seperti ini akan menambah ilmu dan pengetahuan bagi mereka dalam menangani berbagai permasalahan terkait Mitigasi, pencegahan dan penanggulangan Bencana. Pukul 17.15 WIB sesi pelatihan oleh pemateripun selesai dan acara ditutup dengan Doa.