LELANG TANAH KAS DESA SETREN TAHUN 2025 BERJALAN LANCAR, CAPAI NOMINAL TERTINGGI RP 39,9 JUTA PER HEKTAR
Setren, 2 Juni 2025 – Pemerintah Desa Setren, Kecamatan Bendo, Kabupaten Madiun, sukses melaksanakan lelang tanah kas desa (TKD) untuk masa tanam tahun 2025 pada hari Senin malam, 2 Juni 2025. Acara ini dimulai pukul 19.30 WIB dan berlangsung hingga selesai di balai desa Setren dengan suasana yang kondusif, transparan, dan kompetitif.
Lelang ini merupakan agenda tahunan desa dalam rangka optimalisasi pemanfaatan aset desa berupa tanah kas untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PAD). Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah warga masyarakat, yang mayoritas merupakan pengusaha tebu atau “bos tebu” yang memiliki minat tinggi terhadap lahan produktif di wilayah Setren.
Dalam lelang tersebut, panitia melelang enam paket lahan dengan lokasi dan luas yang bervariasi. Berikut hasil lengkap lelang:
-
Paket 1: Ex Bengkok Tegal Bayan Jahyo, luas 0,850 ha (bongkar), dimenangkan oleh Guruh W dengan harga lelang Rp 22.150.000 per hektar.
-
Paket 2: Ex Tegal Bengkok Kamituwo Tasmin, luas 1 ha (bongkar), dimenangkan oleh Dwi Handayani dengan harga Rp 24.850.000 per hektar.
-
Paket 3: Lokasi Etan Lapangan dekat kuburan, luas 0,344 ha, dimenangkan oleh Riyanto dengan harga Rp 32.750.000 per hektar.
-
Paket 4: Ex Bengkok Sawah Kamituwo Tasmin, luas 0,172 ha, dimenangkan oleh Mulyono dengan harga Rp 34.250.000 per hektar.
-
Paket 5: Bengkok Tegal Bayan Tukimin, luas 1 ha, dimenangkan oleh Yayan dengan harga Rp 37.000.500 per hektar.
-
Paket 6: Bengkok Bayan Sarno, luas 1 ha, juga dimenangkan oleh Yayan dengan nominal lelang tertinggi tahun ini yaitu Rp 39.900.900 per hektar.
Nilai lelang tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa tanah desa Setren memiliki nilai ekonomi tinggi, terutama bagi pengusaha pertanian.
Kepala Desa Setren menyampaikan bahwa hasil lelang ini akan dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia juga mengapresiasi antusiasme peserta dan menjamin bahwa proses lelang telah berjalan secara adil dan terbuka.
Dengan tingginya nominal lelang tahun ini, diharapkan PAD Desa Setren akan meningkat, sehingga pembangunan infrastruktur, layanan sosial, dan program pemberdayaan masyarakat dapat terus ditingkatkan demi kemajuan desa secara berkelanjutan.