SETREN—Pemerintah Desa Setren, Kecamatan Rejoso, menggelar kegiatan Kerja Bakti Padat Karya Tunai (PKT) selama dua hari, yaitu pada Kamis dan Jumat, dalam upaya sigap mengantisipasi potensi bencana banjir dan genangan air menjelang musim penghujan. Kegiatan utama dalam PKT kali ini adalah membersihkan dan menormalisasi saluran irigasi tersier yang merupakan bagian dari jaringan aliran air Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.
💧 Fokus Utama: Saluran Tersier Timur Waduk
Lokasi kerja bakti dipusatkan di sekitaran Waduk Desa Setren, memanjang ke arah timur. Saluran yang dibersihkan adalah saluran alir tersier yang selama ini vital dalam mengalirkan air ke sawah-sawah warga.
Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kasi Kesra), Bapak Isroji, yang bertindak sebagai pemimpin kegiatan PKT, menjelaskan pentingnya kegiatan ini. "Saluran tersier ini sering kali dipenuhi rumput liar, sedimentasi lumpur, dan sampah yang dapat menghambat laju air. Dengan intensitas curah hujan yang semakin tinggi, kita harus segera membersihkannya. PKT ini merupakan langkah preventif yang krusial untuk memastikan air dapat mengalir lancar, sehingga kita bisa meminimalisir risiko banjir di musim hujan," ujar Bapak Isroji di sela-sela kegiatan, Jumat (5/12).
🤝 Partisipasi Aktif Enam Dusun
Kerja bakti PKT ini melibatkan 4 orang perwakilan dari setiap dusun di Desa Setren, menjamin pemerataan partisipasi dan manfaat. Total 24 warga yang terlibat bekerja sama bahu membahu mengangkat sampah, membersihkan gulma, dan mengeruk endapan lumpur dari dasar saluran.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan terorganisir berkat dukungan penuh dari seluruh Kepala Wilayah atau Kepala Dusun (Kamituwo) yang turut mendampingi dan mengawasi jalannya pekerjaan. Para Kepala Dusun memastikan bahwa pembagian tugas berjalan efektif dan hasil kerja maksimal sesuai dengan target yang ditetapkan.
"Partisipasi warga sangat tinggi. Ini menunjukkan kesadaran kolektif Desa Setren terhadap pentingnya kebersihan lingkungan dan mitigasi bencana. Mereka tidak hanya bekerja, tetapi juga mendapatkan insentif tunai melalui program PKT, sehingga manfaatnya ganda—lingkungan bersih, ekonomi bergerak," tambah Bapak Isroji.
🌧️ Program Strategis Menyambut Musim Penghujan
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari penuh ini berhasil membersihkan saluran tersier sepanjang ratusan meter. Tumpukan sampah dan gulma yang berhasil diangkat menunjukkan betapa mendesaknya pembersihan ini dilakukan. Dengan kondisi saluran yang kini lebih lebar dan dalam, diharapkan debit air hujan yang tinggi dapat tertampung dan dialirkan dengan baik menuju hilir, tanpa meluap ke permukiman atau area persawahan.
Kepala Desa Setren mengapresiasi semangat kerja warga dan perangkat desa. Beliau menyampaikan bahwa program Padat Karya Tunai ini adalah bentuk komitmen pemerintah desa untuk memanfaatkan dana desa secara efektif, tidak hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga untuk pemberdayaan masyarakat, khususnya di saat-saat menjelang musim rawan bencana alam.
"Kita berharap dengan upaya ini, Desa Setren dapat menghadapi musim penghujan dengan lebih tenang. Lingkungan bersih adalah tanggung jawab kita bersama, dan PKT membuktikan bahwa dengan kerja sama, kita mampu mewujudkannya," pungkas Bapak Isroji.
Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menjaga infrastruktur air demi ketahanan lingkungan desa dari ancaman banjir dan genangan air di masa mendatang.